Tag Archives: vokasi

Polsri Tanda Tangani Kerja Sama Dengan Beberapa Perguruan Tinggi di China

Dalam acara China – ASEAN Vocational Education Exhibition and Forum Tahun 2023, yang diselenggarakan di China pada tanggal 15 September 2023, Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) menandatangani beberapa program kerja sama dengan Perguruan Tinggi di China.

Program kerjasama China – Indonesia tersebut dimulai dan dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Republik China yaitu H.E. Mr. Chen Jie, yang mengusung tema Building Jointly a Platform for Gathering and Integrating Education and Production and Sharing Fruits of Vocational Education Development. Kemudian kegiatan selanjutnya dilakukan secara daring dan luring oleh Liuzhou Vocational and Technical College, China (LVTC) yang menjadi tuan rumah (host), dengan tema program “China – Indonesia Technical and Vocational Education Training (TVET) – Innovative Development Forum on Industry – Education Integration”.

Dalam pelaksanaan program China – Indonesia TVET tersebut dibuka langsung oleh Mr. Liu Zilin sebagai Sekretaris Party Committee LVTC, kemudian dilanjutkan dari Ahmad Saufi selaku Direktur Vokasi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, yang dalam sambutannya menyampaiakan “Sebanyak 61 perguruan tinggi Vokasi dari Negara China, 49 perguruan tinggi vokasi dari Negara Indonesia, dan total 18 enterpreneur dari kedua negara tersebut yang tergabung dalam program ini”. Harapannya semoga dengan program kerjasama ini dapat memperkuat hubungan antara negara Indonesia dan China, serta memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak dalam proses pelaksanaannya.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari An Yan sebagai Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pendidikan China untuk Pertukaran Internasional, Sun Guoyou sebagai Wakil Direktur Department Pendidikan Guangxi Zhuang Autonomous Region dan sambutan dari Wu Yindeng selaku Senior Direktur SDM dari LiuGong Machinery.

Acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi China – Indonesia TVET, yang dibuka dengan menekan tombol digital oleh perwakilan masing – masing perguruan tinggi vokasi baik dari Indonesia maupun China. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada pimpinan aliansi dari masing – masing unit yang diwakili oleh Ahmad Taqwa yaitu Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya, pimpinan LVTC dan PT. LiuGong Machinery Indonesia.

Setelah pemberian penghargaan, dilanjutkan penandatanganan lembar kerja sama antara Perguruan Tinggi China dan Politeknik Indonesia untuk masing – masing bidang yang disepakati dalam program China – Indonesia TVET, yaitu bidang Mekatronika, Automasi, dan International Bussiness Management, kemudian bidang Manufaktur Mesin, Teknologi Informasi, Energi Terbarukan, Akuntansi Manajemen, Teknologi Teknik Konstruksi Bangunan, Teknik Sipil, dan dalam bidang Peternakan dan Kedokteran Hewan.

 

 

Polsri Lakukan Audiensi Terkait dengan Ekosistem Kemitraan pada Wilayah Sumsel

Palembang, 14 September 2023, Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sekda Pemprov) Ir. S.A. Supriono terkait dengan penggalian potensi tenaga kerja vokasi yang ada di daerah dalam wilayah Sumsel. Dalam kegiatan audiensi tersebut dihadiri oleh tim dari Polsri yang dipimpin oleh Wakil Direktur IV bidang Kerjasama Polsri, yaitu Drs. Zakaria, M.Pd dan Ketua P3M Polsri, Dr. Rita Martini, SE., M.Si., Ak., CA, kemudian tim dari Bappeda dan tim dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan. Kebutuhan suppy dan demand tenaga kerja vokasi yang berbasis potensi atau keunggulan yang ada pada daerah tersebut, kegiatan ini menekankan kepada 17 kabupaten dan kota yang berada pada wilayah Sumsel demi mewujudkan komitmen pemerintah dalam bonus demografi pada tahun 2030 – 2040 tahun mendatang.

Menurut Ir. S.A. Supriono, Sumsel merupakan salah satu wilayah yang mengalami keterlambatan dalam proses pendidikan, sehingga perlu program lebih lanjut untuk penyetaraan pendidikan tersebut, sehingga nantinya perusahaan – perusahaan global dapat memanfaatkan alumni lokal untuk dipekerjakan. “17 (tujuh belas) kabupaten dan kota yang berada pada wilayah Sumsel ini memiliki spesifikasi yang berbeda, sehingga kita membutuhkan spesialisasi atau pakar yang berbeda – beda juga” ujarnya.

Di bawah bimbingan Politeknik kita mendorong SMK memiliki keunggulan berbasis potensi yang ada di daerah, selanjutnya kami akan terus memetakan bagaimana menggali potensi yang ada pada suatu daerah untuk dua hal, yang pertama kita menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan lokal, yang kedua kita mendorong wirausahawan, adapun kaitannya yang masih berstatus sebagai siswa SMK, untuk para alumni sudah ada BKK (Bursa Kerja Khusus) yang dikelola oleh SMK. “Kami akan melakukan rapat teknis secara lanjutan dan mencari formulasi untuk melakukan pemetaan ini” Ujar Awalludin selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel yang hadir pada kegiatan audiensi tersebut.

Wakil Direktur IV Polsri berharap semoga program ini dapat terus berlanjut untuk kedepannya, sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan.