Politeknik Negeri Sriwjaya (Polsri) bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Palembang mengadakan sosialisasi pemagangan Kerja ke Jepang dan penyuluhan jabatan tahun 2023. Adapun acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 07 Agustus 2023 di Graha Pendidikan Polsri.
Kegiatan sosialisasi Shan Dong University of Science and Technology (SDUST) di graha Politeknik Negeri Sriwijaya, pada tanggal 24 Mei 2024 disambut dengan baik oleh Direktur Polsri yaitu Dr. Ing Ahmad Taqwa, M.T. Pelaksanaan sosialisasi tersebut diselenggarakan selama 2 jam, mulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan menyanyikan lagu kebangsaan China dan Indonesia Raya. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Direktur Polsri mengawali acara dengan memberikan selempang berupa kain songket dengan motif tradisional khas kota Palembang sebagai tanda penghargaan dan ucapan selamat datang kepada tamu sekaligus pemateri dari SDUST.
Dalam kegiatan tersebut tamu yang hadir dari SDUST diwakili oleh Prof/Director of Department of Academic Affairs yaitu Mr. QIAO Weiguo, Party Secretary of College of Electronic Information and Engineering yakni Mr. Xu Lingping, Prof/Dean of Computer Science and Engineering yaitu Mr. Liang Yongquan, Prof/Deputy Dean of College of Chemical and Biological Engineering yakni Mr. Li Lin, dan Assistan Dean of College of International Exchange yaitu Mr. Li Qingjian atau disapa dengan Mr. Henry.
Dalam pembukaan acara sosialisasi tersebut dibuka dengan kata sambutan dari Direktur Polsri yang menyampaikan langsung ucapan selamat datang di Polsri kepada para tamu yang hadir, yang selanjutnya diikuti dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Mr. Xu Lingping dalam bahasa Mandarin yang diterjemahkan oleh Mr. Henry dalam bahasa inggris. Dalam sambutannya Mr. Xu mewakili SDUST juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan dari pihak tuan rumah yaitu Polsri, semoga kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk menjalankan program kerjasama yang telah disepakati antara Polsri dan SDUST.
Selanjutnya yaitu acara inti dari sosialisasi tersebut yang disampaikan oleh Mr. Henry, dalam penyampaiannya Mr. Henry menjelaskan program promosi utama yaitu 2 + 2 tahun pembelajaran yang akan dijalankan khusus untuk mahasiswa Polsri serta memperkenalkan SDUST kepada Mahasiswa dan Dosen Polsri. Mr. Henry mengatakan bahwa telah banyak lulusan dari Indonesia yang telah menempuh pendidikan di SDUST. Saat ini SDUST membuka peluang bagi Politeknik yang ada di Indonesia untuk menempuh pendidikan joint degree dengan kuota sebanyak 30 orang mahasiswa. Adapun pelaksanaan seleksi mahasiswa tersebut dilakukan secara internal oleh masing – masing Politeknik yang akan mengirimkan mahasiswa ke SDUST. Selain itu Mr. Henry juga menyampaikan perihal tawaran double degree yang ada dalam program mereka dan benefit yang diperoleh mahasiswa selama menempuh pendidikan di SDUST. Adapun SDUST juga membuka program summer camp selama 6 bulan yang dapat diikuti oleh Mahasiswa maupun Dosen untuk program pembelajaran khusus bahasa China. Setelah penyampaian materi oleh Mr. Henry dibuka sesi tanya jawab untuk peserta yang hadir baik secara offline maupun online.
Kegiatan sosialisasi tersebut diakhiri dengan pemberian Plakat dan Souvenir dari Polsri kepada SDUST, dan dari SDUST untuk Polsri yang diserahkan langsung oleh Direktur Polsri didampingi Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Direktur IV Bidang Kerjasama Polsri. Selanjutnya diadakan foto bersama oleh segenap peserta yang hadir pada kegiatan tersebut.
Setelah acara sosialisasi di graha berakhir, dilaksanakan kunjungan ke laboratorium yang ada di Polsri antara lain yaitu laboratorium yang ada di jurusan Elektro dan Telekomunikasi seperti laboratorium elektronika, mekatronika dan multimedia kemudian kunjungan selanjutnya ke laboratorium yang ada pada jurusan teknik sipil. Dalam kunjungannya tim SDUST juga menyempatkan waktu untuk memberikan sesi diskusi kepada mahasiswa yang sedang melakukan pembelajaran di laboratorium tersebut sebelum kepulangan tim dari SDUST menuju ke bandara SMB II Palembang.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023 adalah program pertukaran mahasiswa dalam negeri yang berlangsung selama 1 (satu) semester yang mengajak mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar di perguruan tinggi (PT) terbaik di seluruh Indonesia.
Tujuan dari Program pertukaran dengan universitas lain dari seluruh Indonesia yaitu untuk memperkaya khazanah budayamu.
Dalam rangka implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 (PMM 3) kembali dibuka bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, akan diselenggarakan sosialisasi pendaftaran mahasiswa Program PMM 3 kepada seluruh mahasiswa akademik ataupun vokasi di Indonesia. Untuk itu, kami mengundang Saudara untuk hadir dalam acara sosialisasi yang akan dilaksanakan secara daring pada:
hari, tanggal : Selasa, 28 Maret 2023 pukul : 13.00 s.d. 15.00 WIB
Kunjungan PT. Markija Berdaya Bersama ke politeknik negeri sriwijaya pada hari Senin, tanggal 20 maret 2023. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan audiensi yang dihadiri oleh wakil direktur I bapak Carlos, RS., S.T., M.T dan wakil direktur IV bapak Drs. Zakaria, M.Pd, beserta seluruh pimpinan jurusan di Politeknik Negeri Sriwijaya. Adapun narasumber dari PT. Markija Berdaya Bersama, langsung dihadiri oleh Direktur, yaitu Bapak Priyono Eko Sanyoto, bersama dengan pak Hadied Safarayuza, dan Ibu Ratih Amanda Patiwi, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dibuka langsung oleh bapak Carlos dan dilanjutkan audiensi yang langsung dipimpin oleh Direktur PT. Markija Berdaya Bersama.
Audiensi ini bertujuan untuk membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan program magang dan belajar ke negara-negara maju seperti di Hungaria, Budapest, yang berada di benua Eropa. Kontrak markija langsung kepada industri yang ada di negara-negara Eropa, mahasiswa dapat langsung mengikuti kegiatan yang ada di industri dan mengikuti program yang ada disana. “Tidak menutup kemungkinan nanti kedepannya akan ada kurikulum khusus yang menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada di negara luar” Ujar Pak Eko.
Dalam paparannya Pak Eko menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan audiensi yang berkaitan dengan visi dan misi dari PT. Markija Berdaya Bersama, yaitu untuk memberdayakan para profesional muda Indonesia dengan memberikan mereka kesempatan (mahasiswa) untuk belajar dan bekerja di luar negeri, meningkatkan pengetahuan dan daya saing sehingga dapat memberikan mereka masa depan yang lebih baik. Adapun visi dari PT. Markija Berdaya Bersama untuk meningkatkan daya saing internasional tenaga kerja Indonesia yang akan menghasilkan penguatan ekonomi Indonesia, memastikan pilihan karir yang lebih baik, gaji yang lebih tinggi dan standar hidup yang lebih tinggi. Selain itu dalam kegiatan audiensi ini juga bertujuan untuk menyusun peningkatan visi misi POLSRI menjadi lebih mudah.
Pada akhir kegiatan audiensi tersebut Direktur dari PT. Markija Berdaya Bersama menyerahkan plakat sebagai cinderamata dan mengawali program kerjasama kepada Politeknik Negeri Sriwijaya yang diwakili oleh Wakil Direktur I , selanjutnya penyerahan plakat dari Politeknik Negeri Sriwijaya kepada PT. Markija Berdaya Bersama yang melambangkan slogan dari Politeknik Negeri Sriwijaya yaitu 3T (Tepat Waktu, Tepat Ukuran, dan Tepat Aturan).
Setelah kegiatan audiensi berlangsung, Pak Eko bersama dengan Tim dari PT. Markija Berdaya Bersama menyempatkan diri untuk berkunjung ke laboratorium yang ada di Jurusan Teknik Elektro, dalam kesempatan itu didampingi langsung oleh Ir. Iskandar Lutfi, M.T. selaku Ketua Jurusan. Diharapkan kunjungan tersebut dapat membawa mahasiswa POLSRI untuk bersaing di industri Global.
Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan sekitar 12 persen pengangguran di Indonesia saat ini didominasi oleh lulusan sarjana dan diploma. Menurut dia, besarnya jumlah pengangguran dari lulusan perguruan tinggi ini disebabkan tidak adanya link and match antara perguruan tinggi dengan pasar kerja. (Kompas. Com; 23 Februari 2023).
Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) menjawab tuntutan untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif sertaadanya link and match antara perguruan tinggi dengan pasar kerja. Pengalaman Mahasiswa di kegiatan MBKM akan berpengaruh besar terhadap kesiapan karir mahasiswa dengan cara memastikan Mahasiswa terus menyimak perubahan dunia luar kampus selama berkuliah dan dapat kesempatan untuk menerapkan ilmu kepada masalah di dunia nyata. Program MBKM untuk mahasiswa Vokasi, yaitu: Magang Bersertifikat, Studi Independen, Kampus Mengajar, Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAeVO), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Membangun Desa (KKN Tematik), Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian, Wirausaha
Foto bersama Prof. Yih-Chien Chen (Dosen Pembimbing Projek Sekaligus Wakil Direktur Bidang Akademik Lunghwa University Taiwan) dan Para Senior di Lab Electrical Engineering
Pemberian Souvenir Indonesia Kepada Prof. Yih-Chien Chen
Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan. Wujud pembelajaran di Polsri yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) menjawab tuntutan untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif. Pengalaman Mahasiswa di kegiatan Kampus Merdeka akan berpengaruh besar terhadap kesiapan karir mahasiswa dengan cara memastikan Mahasiswa terus menyimak perubahan dunia luar kampus selama berkuliah dan dapat kesempatan untuk menerapkan ilmu kepada masalah di dunia nyata. Program Kampus Merdeka untuk mahasiswa Vokasi, yaitu: Magang Bersertifikat, Studi Independen, Kampus Mengajar, Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAeVO), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Membangun Desa (KKN Tematik), Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian, Wirausaha.
Riset Mahasiswa (Proses pembuatan material under test LiCoVO4 di LHU Taiwan)
Politeknik Negeri Sriwijaya terdiri dari 9 jurusan dan 32 Program Studi dengan 14 Prodi jenjang D3 (Diploma Tiga), 16 prodi D4 (S1 Terapan) serta 2 Prodi Magister Terapan (S2). Jurusan di Polsri terdiri dari Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Komputer, Administrasi Bisnis, Akuntansi Manajemen Informatika dan Bahasa Inggris. Pelaksanaan kegiatan MBKM di Polsri bertujuan: meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman; menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian;
“Memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan keinginan (passion), karakter, minat,dan bakatnya”.
Keikutsertaan Mahasiswa Polsri dalam program kampus merdeka antara lain:Magang Bersertifikat dan Studi Independen (MSIB). Program MSIB Batch 1 tahun 2021 Mahasiswa Polsri di support dan diberi kesempatan sepenuhnya untuk mendaftar di dua kegiatan yakni Magang dan Studi independen bersertifikat (MSIB). Jumlah mahasiswa Polsri yang mendaftar sebanyak 65 mahasiswa untuk ke-9 (sembilan) jurusan dimana setiap mahasiswa mendaftar lebih dari satu industri atau mitra sehingga jika ditotal sebanyak 86 Mitra. Hal ini menunjukkan kuatnya animo dan magnet MSIB ini ke mahasiswa Polsri. Mahasiswa Polsri yang lulus pada program MSIB Batch 1 sebanyak 3 mahasiswa dan lanjut sampai akhir 3 orang (Studi Independen). Mahasiswa yang lolos yaitu Zuliya Feradena (D3 Manajemen Informatika), Farah (D IV Teknologi Informatika Multimedia Digital), Fadli Ramadhan (D IV Teknik Telekomunikasi).
Riset Mahasiswa dalam Proses Pembuatan MUT LiCoVO4 di LHU Taiwan
Dalam Program MSIB Batch 2 tahun 2022 terjadi kenaikan jumlah Mahasiswa Polsri yang lulus yaitu 48 orang terdiri dari 2 orang program Magang (Prodi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan serta Prodi Usaha Perjalanan Wisata) dan 46 orang program Studi Independen (Prodi Manajemen Informatika, Manajemen Bisnis, Perancangan Jalan dan Jembatan, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik Energi, Teknik Komputer, Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, Teknik Telekomunikasi, Usaha Perjalanan Wisata).
Program MSIB Batch 3 tahun 2022 mahasiswa polsri yang diterima sebanyak 37 mahasiswa terdiri dari 5 orang program Magang (Prodi Manajemen Informatika, Usaha Perjalanan Wisata, Teknik telekomunikasi) dan 32 orang program Studi Independen (Prodi Manajemen Informatika, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik Energi, Teknik Komputer, Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, Teknik Telekomunikasi, Usaha Perjalanan Wisata)
Pada Program MSIB Batch 4 tahun 2023 jumlah mahasiswa polsri yang lulus masih dalam proses melengkapi berkas untuk yang dinyatakan lulus dan data lengkap akan diinfokan pada minggu ke 3 Februari 2023.
Program MBKM berikutnya Program kampus Mengajar, program ini telah dilaksanakan sebanyak 5 angkatan (batch), dimana mahasiswa Polsri baru ikut bergabung di angkatan 4 tahun 2022 dan yang lulus sebanyak 38 mahasiswa (prodi DIV Teknik Energi dan Prodi Teknik Kimia Industri) dan 7 dosen pendamping lapangan (DPL) jurusan Teknik Kimia dan Teknik Sipil. Kemudian pada program Kampus mengajar angkatan 5 tahun 2023 mahasiswa polsri yang lulus sebanyak 18 orang mahasiswa (D IV Manajemen Informatika dan 1 dosen pendamping Lapangan (DPL) prodi D IV Manajemen Informatika. Kampus Mengajar angkatan 4 resmi dibuka pendaftaran mulai dari 25 Mei hingga 5 Juni tahun 2022. Kemendikbudristek membuka kesempatan bagi 15.000 mahasiswa untuk ikut bergabung menjadi peserta program Kampus Mengajar angkatan 4 yang akan diterjunkan ke 3.000 SD dan SMP di seluruh Indonesia, dimana kegiatan di Kampus Mengajar bisa dikonversi hingga setara 20 SKS.
Program selanjutnya adalah Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAeVO). Program IISMAeVO tahun 2022 mahasiswa Polsri yang lulus sebanyak 12 orang yaitu 12 mahasiswa Polsri tersebar diberbagai jurusan yang ada di Polsri Raira Maharani (D4 Tekni Sipil), Fadia Dwi Ananda (D3 Bahasa Inggris), Putri Sanawiyah (D3 Bahasa Inggris), Arabella Kaulika (D3 Bahsa Inggris), Dina Rizki Maretha (D3 Bahasa Inggris), Mohammad Arsy Ananta (D4 Teknik Elektro), Padmarani Minora (D4 Teknik Mesin), Haya Trissa Fauziah (D4 TeknikTelekomunikasi), Rara Sandira (D3 Bahasa Inggris), Trisa Azahra (D4 Teknik Telekomunikasi), Muhammad Rafif Ramadhan (D4 Teknik Sipil), Michelle Valerie (D4 Teknik Telekomunikasi).
Dari semua Program MBKM yang diikuti oleh mahasiswa Polsri tahap awal adalah pendaftaran dan mengikuti alur yang telah disediakan pada platform MBKM melalui link https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Selanjutnya berkoordinasi bersama Kaprodi dan Kajur untuk membahas berbagai masalah termasuk konversi sks dan dokumen penting sebagai syarat pendaftaran. seperti berkas Surat Rekomendasi & SPTJM. Bila semua dokumen sudah siap maka diupload di Platform MBKM. Kemudian proses berikutnya adalah tes interview dan tes Kebhinekaan, khusus Program Kampus Mengajar (Tes VCAT). Untuk Program IISMAeVO, pada tahap seleksi ini adalah persiapan EPT dan esai. Setelah semua proses diikuti dan dinyatakan lulus mahasiswa Polsri bisa mengikuti dan menjalani sesuai program yang sudah dipilih.
Manfaat Pengetahuan dan Keterampilan yang diperoleh mahasiswa Polsri dalam Program MBKM antara lain: mengetahui dan memahami akan gambaran dunia kerja itu seperti apa, bagaimana alur mereka bekerja dan berkolaborasi, teknologi apa yang sering dan banyak dipakai oleh industri, dan lain sebagainya. Contohnya membuat berbagai project aplikasi berbasis website seperti: Aplikasi Galery Manager dengan React.js, Aplikasi Kartu Anime, Membuat API, dan lain-lain. Juga bisa menggunakan Teknologi Git & Github sebagai seorang Programmer/Developer (sangat penting terutama jika bekerja secara WFH). Selanjutnya dalam melaksanakan program yang berkaitan dengan proses pembelajaran serta kegiatan administrasi di SD dan di SMP mahasiswa dapat berkolaborasi dengan guru pamong yang mengajar baik di dalam maupun di luar kelas, dengan materi tentang literasi dan numerasi seperti membaca, menulis dan berhitung. Juga di dukung dengan media pembelajaran berupa video pembelajaran dari youtube menggunakan laptop. Dalam hal kegiatan administrasi dari peralatan dan kebutuhan sekolah juga. Dalam Program IISMAeVO ada dua kegiatan yaitu sit in class and special project, dimana mahasiswa dapat mengikuti pelajaran/mata kuliah dan menyelesaikan project serta diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan, kunjungan industri, dan mengikuti kegiatan non akademik lainnya yaitu International Students Meeting.
Banyak sekali cerita menarik yang dialami mahasiswa Polsri dalam Program MBKM dimana mahasiswa bisa lebih mengembangkan dan mengimplementasikan kemampuannya baik secara akademik maupun non akademik. Misalnya dalam Program IISMAeVO mahasiswa Polsri membuat special project dilakukan di laboratorium Electrical Engineering LHU. Dimana jadwal ke lab setiap hari Senin-Kamis dengan durasi 3-5 jam. Special project bersifat penelitian dan berjudul A Free-space Method for Measurement of Dielectric Constants and Loss Tangents at Microwave Frequencies.
Laporan Akhir Project Mahasiswa dengan Judul “A Free-space Method for Measurement of Dielectric Constants and Loss Tangents at Microwave Frequencies”.
Dalam penyelesaian project, saya dibimbing oleh Prof. Yih-Chien Chen dan berkolaborasi dengan Dyan Eko Wahyu (mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan S2). Mahsiswa Polsri difasilitasi dengan meja kerja yang dilengkapi dengan 1 set komputer dan diberikan kebebasan dalam mengakses lab tools yang ada di lab. Dalam ruang kerja, terdapat 3 mahasiswa asal Indonesia dan 5 mahasiswa Taiwan. Banyak pengetahuan baru yang didapatkan melalui project ini dan juga linear dengan program studi yaitu Teknik Telekomunikasi. Pada project ini, mahasiswa Polsri membuat keramik dari bahan LiCoVO4. Pembuatan keramik melewati beberapa tahapan sehingga dapat diselesaikan pembuatannya minimal 2 minggu. Tahapan pembuatan keramik ini merupakan pengetahuan baru yang saya dapatkan, mulai dari prosesnya dan lab tools yang digunakan. Setelah pembuatan keramik selesai, keramik diukur dengan menggunakan BBox, horn antenna, dan VNA. Pengukuran dilakukan pada frekuensi 39 GHz. Mahasiswa Polsri dapat belajar mengoperasikan BBox (perangkat pemancaran sinyal 5G) yang merupakan teknologi baru. Begitu juga dengan horn antenna, VNA, dan lab tools lainnya yang dapat bekerja pada frekuensi tinggi dan sulit ditemukan di Indonesia. Selanjutnya adalah tahap ekstraksi dimana dilakukan proses fitting dengan bantuan software HFSS untuk mendapatkan nilai Dk dan Df. Disamping itu mahasiswa Polsri juga mengikuti beberapa pelatihan yang berkaitan dengan teknik telekomunikasi, terutama mengenai teknologi 5G. Pelatihan-pelatihan tersebut umumnya menggunakan bahasa Mandarin, tetapi Powerpoint menggunakan bahasa Inggris. Terdapat beberapa pelatihan yang menggunakan bahasa Inggris sepenuhnya, seperti pelatihan BBox dan PCB Drilling Machine. Dalam sit in class mahasiswa Polsri bergabung di kelas internasional dan mendapatkan 3 mata kuliah, yaitu Introduction to Solar Energy Technology, Business Communication and Presentations, dan Introduction to Science and Technology of Energy and Power. Para Professor menggunakan bahasa Inggris dalam mengajar dan menerapkan sistem belajar kelompok sehingga dapat mengenal lebih dekat mahasiswa lokal. Pada awal pembelajaran mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan mahasiswa lokal karena perbedaan bahasa. Akan tetapi, dapat diatasi dengan bantuan aplikasi translator. Namun seiring berjalannya waktu, komunikasi menjadi lebih baik dan lancar.
Progress Report Mahasiswa ke Dosen Pembimbing di LHU Taiwan
Program MBKM bagi mahasiswa Polsri memberikan kontribusi setelah menyelesaikan studi dimana mahasiswa Polsri dapat meningkatkan skills sebagai seorang Web Developer atau Software Engineer, melatih soft skill dan pengorganisasian, manajemen administrasi dan teknologi dan metode pengajaran, mendapatkan relasi, sebagai akselerasi belajar, pengalaman dalam mengajar dan mendidik siswa, berkesempatan untuk belajar di luar negeri, dapat menjadi bekal dalam berkarir di perusahaan. 25/02/2023/(EA).