Palembang – Senin, 18/11/2024. Politeknik Negeri Sriwijaya sukses melantik para Wakil Direktur terpilih, Kepala P3M dan 9 (sembilan) orang Ketua Jurusan yang terpilih berdasarkan hasil voting yang telah berlangsung selama 2 pekan yang lalu. Dalam proses pelantikan tersebut dilaksanakan dengan hikmat yang dipimpin oleh Direktur Polsri Ir. Irawan Rusnadi, M.T.
Continue readingTag Archives: pelantikan
Polsri Melantik 1.529 orang alumni Baru tahun 2016
POLITEKNIK Negeri Sriwijaya (POLSRI) kembali menggelar kegiatan Prosesi Wisuda untuk para alumni baru, Minggu (28/8) bertempat di Halaman Kampus Polsri. Untuk tahun ini, Polsri mewisuda sejumlah 1529 Wisudawan-wisudawati, yang terdiri dari Program Diploma (D 3) berjumlah 1143 orang, Program Sarjana Terapan (D 4) sebanyak 165 orang, dan Pendidikan diluar Domisili kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/kota untuk Program D 2 sebanyak 209 orang, dan Program D 1 sebanyak 12 orang.
Dalam sambutannya Direktur Polsri DR. Ing. Ahmad Taqwa,M.T mengatakan dengan diwisudanya alumni baru Polsri pada hari tersebut, maka Total alumni dari sejak berdirinya Polsri pada tahun 1982 adalah sejumlah 25.486 orang yang telah berkiprah dalam berbagai profesi ditingkat Nasional dan Internasional, terutama dikawasan negara-negara Teluk Timur Tengah dalam bidang Industri Minyak dan Gas.
“melalui penerapan sistem pembelajaran terpadu, tingkat penerimaan alumni Polsri dipasaran kerja sangat baik. Berdasarkan hasil study pelacakan (tracer study) Politeknik Negeri Sriwijaya pada Survey terakhir, didapat Data Jumlah Alumni yang langsung bekerja (dipesan perusahaan) sebanyak 18,1 persen, jumlah alumni yang mempunyai masa tunggu 3 bulan adalah sebanyak 39,11 persen, jumlah alumni yang mempunyai masa tunggu 3 hingga 6 bulan sebanyak 34,67 persen, jumlah alumni yang mempunyai masa tunggu 6 hingga 12 bulan sebanyak 7,21 persen, dan jumlah alumni yang mempunyai masa tunggu kerja lebih dari 12 bulan sebanyak 0,8 persen. Posisi alumni bekerja sebagian besar di BUMN 46,8 persen, PNS 11,3 persen, perusahaan swasta Nasional 36,3 persen, perusahaan swasta Internasional 1,52 persen dan sisanya Wirausaha (entrepreneur) sebanyak 3,88 persen ” ungkap Ahmad Taqwa.
“untuk mendukung proses pembelajaran, diperlukan peningkatan pelayanan dan tata kelola serta pengembangan Organisasi. Hal ini diwujudkan oleh Polsri secara kelembagaan dengan dicapainya Manajemen Mutu yang mendapat Sertifikasi ISO 9001-2008. Selain itu Polsri terus meningkatkan failitas pendukung Laboratorium/Bengkel yang dilengkapi dengan mesin dan peralatan yang Relevan dengan kebutuhan Industri, dan juga meningkatkan mutu layanan dengan beberapa Laboratorium unggulan seperti Labortorium Batubara bersertifikasi ISO 17025, Laboratorium Power Plat bersertifikasi Scneider, Laboratorium jaringan bersertifikasi Cisco Academy taraf Internasional, Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Lisensi LSP-PM dan BNSP, LSP TUK Kearsipan/perkantoran lisensi BNSP, peningkatan Hotspot akses internet untuk dukungan mutu layanan sebanyak 73 unit dengan Bandwidth 200 Mbps,” tambah Ahmad Taqwa.
Peningkatan animo masyarakat untuk masuk Polsri setiap tahun semakin meningkat. Pada tahun ajaran 2016/2017 peminat yang mendaftar secara Online sebanyak 37.245 orang, bahkan ada peminat dari luar negeri yang berasal dari 13 negara. Keberhasilan Polsri menjaring banyak peminat dan mudahnya alumni diterima di pasaran kerja, tidak terlepas dari proses pendidikan, sarana prasarana dan dukungan pemerintah serta stakeholder. Salah satu bentuk dukungan yang diterima Polsri, pada tahun ajaran 2015/2016 mahasiswa mendapat beasiswa sebanyak 725 orang, meliputi beasiswa PPA, BBM, PT PGN, PT Pama Persada dan Yayasan Supersemar. Disamping beasiswa tersebut, Polsri mendapat kepercayaan dari Kemenristekdikti untuk menyalurkan beasiswa Bidik Misi, dimana 134 orang mahasiswa yang mendapat beasiswa Bidik Misi telah diwisuda pada hari tersebut.
Wakil gubernur Ishak Meki dalam sambutanya pada acara wisuda ke-32 polsri tahun ini berharap kepada para wisudawan untuk berkiprah di dunia industri karena polsri telah membekali para alumninya ilmu yang berbasis terapan sehingga dapat memberikan kemampuan SDM yang mampu bersaing diera MEA sekarang ini tentu akan berdampak positif bagi negara dan hususnya di sumsel.
Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T., Lantik 2160 Mahasiswa Baru TA 2016/2017
POLITEKNIK Negeri Sriwijaya (POLSRI) melaksanakan kegiatan Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi (SisDikti) sekaligus melantik secara resmi mahasiswa baru Tahun Akademik 2016/2017 dalam sidang senat khusus terbuka, Selasa (23/8) bertempat di Graha Pendidikan dan Gedung Fasilitas Umum Polsri. Kegiatan perkenalan SISDIKTI ini merupakan bagian dari prosesi pelaksanaan Diksarlin bagi mahasiswa baru Polsri. Sebelumnya mahasiswa baru TA 2016/2017 ini telah mengikuti Pendidikan Dasar Kedisiplinan (DIKSARLIN) yang dilaksanakan di Markas Ajudan Jenderal Komando Daerah Militer II Sriwijaya dari tanggal 1 sampai 10 Agustus yang terbagi dalam 2 gelombang, gelombang I tanggal 1 hingga 5 Agustus 2016, dan Gelombang II tanggal 6 hingga 10 Agustus 2016.
Untuk tahun ini, penerimaan mahasiswa baru POLSRI dilakukan melalui 3 jalur, yaitu jalur Undangan atau lebih dikenal dengan penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDKPN), jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN), dan jalur mandiri meliputi, jalur kerjasama Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aeroasia, jalur kerjasama PT PLN, dan jalur Ujian Masuk Mandiri (UMM), sehingga total keseluruhan sebanyak 2160 calon mahasiswa. Dari 3 jalur tersebut, termasuk didalamnya penerimaan Program bantuan Pendidikan diantaranya, Bidikmisi, Bidiksiba, Bidiksitel, program lintas Politeknik Negeri, program mahasiswa Internasional, dan program Afirmasi Pendidikan (Adik) dari Papua dan daerah 3T.
Direktur Polsri Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T. mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari isi Statuta dan peraturan akademik Polsri, yang mengamanatkan bahwa mahasiswa baru harus secara resmi diterima oleh senat pada setiap awal tahun ajaran baru untuk mengubah status mereka dari Calon Mahsiswa menjadi Mahasiswa Polsri, yang dilanjutkan dengan prosesi pengenalan SISDIKTI POLSRI.
Diharapkan Nantinya setelah mengikuti pengenalan SISDIKTI ini mereka benar-benar siap menghadapi masa-masa perkuliahan di POLSRI, mereka akan lebih mudah mengenal arah kemana mereka nantinya akan melakukan sistem perkuliahan yang ada, karena di POLSRI lebih mengedepankan praktek daripada teori, sehingga mereka menghadapi perkuliahan dengan rasa yang riang gembira.
Dari 2160 mahasiswa Polsri TA 2016/2017 ini tersebar di 11 program Studi Diploma III, 11 Program Studi Sarjana Terapan, serta mahasiswa lama yang belum lulus atau belum mengikuti kegiatan Diksarlin dan Sisdikti tahun sebelumnya. Melalui kegiatan pengenalan SISDIKTI ini diharapkan mahasiswa baru akan memperoleh bekal mengnai sistem yang berlaku di Dunia Perguruan Tinggi, khususnya di POLSRI, serta wawasan tentang dunia kerja dan usaha yang akan dihadapi setelah selesai menempuh pendidikan di POLSRI.