Keahlian berbahasa Inggris sudah menjadi bagian penting dalam persaingan global. Bahasa Inggris yang bukan merupakan bahasa pengantar (bahasa ibu) di negara-negara seperti Indonesia memerlukan ajang untuk mengasah serta meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

Berpijak pada hal tersebut di atas dan untuk mensosialisasikan kegiatan yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui National University English Debating Championship (NUEDC), Politeknik Negeri Sriwijaya mengadakan “ENGLISH DEBATING CHAMPIONSHIP”.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tanggal 19 April 2009 mulai dari Sosialisasi, pendaftaran, seleksi sampai dengan final selections dan juaranya akan dipersiapkan untuk mengikuti NUEDC tingkat nasional pada 30 Juli s.d. 3 Agustus 2009 di Surabaya.

FINAL SELECTIONS

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Peserta :

Setelah melewati rangkaian seleksi, peserta yang berhasil menembus Final sebagai berikut :

Mulai tanggal 25 s/d 26 Mei 2009, sebanyak 986 Mahasiswa Tingkat akhir Politeknik Negeri Sriwijaya melaksanakan Seminar Kerja Praktek yang diselenggarakan di Jurusan masing-masing. Seminar Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat kelulusan. Khusus untuk Jurusan Teknik Sipil dan Administrasi Niaga sudah dilaksanakan lebih dahulu, Jurusan –jurusan yang sekarang sedang melaksanakan Seminar Kerja Praktek antara lain Teknik Mesin, Teknik Elektro (Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi), Teknik Kimia, Akuntansi, Teknik Komputer, Manajemen Informatika, Bahasa Inggris.

Sabtu, 16 Mei 2009 – Hari ketiga merupakan Final dari Kejurnas Panjat Dinding II, delapan atlet dari masing-masing kategori berusaha untuk menjadi yang terbaik di kelasnya. Provinsi Sumatera Selatan berhasil menempatkan sejumlah wakilnya pada babak final kejuaraan panjat dinding nasional yang bertempat di Politeknik Negeri Sriwijaya.

Sengitnya persaingan untuk menjadi jawara terlihat pada kategori Lead Umum Putra dan Lead Kelompok Umur Putra. Di dua kategori tersebut terjadi Super Final dimana terdapat nilai atlet yang sama. Seperti perkiraan di awal pertandingan, Eka Bayu Prabowo dan Emi Zaenah akhirnya menjadi Kampium di kelasnya masing-masing.

Di kategori lead umum putera juara pertama diraih Eka Bayu Prabowo asal bintan, juara kedua Hendrawan asal Jakarta, dan Riki Kiswani dari Jawa Tengah meraih juara ketiga. Sedangkan dari Sumsel sendiri Abidin Z, Menempati peringkat lima.

Pada kategori lead umum Puteri, pemenang juara pertama Emi Zainah asal Jakarta, juara kedua Theresia Evi Susanti asal Lampung, dan Rahma Dezy asal Bukit Tinggi meraih peringkat ketiga, sedangkan dari Sumsel Winda Nora Afrianty mendapat peringkat keempat.

Dari delapan atlit yang masuk final kategori kelompok umur U-19, Ardiles dan Weri Irawan asal Bukit Tinggi, berturut-turut maraih juara pertama dan kedua. Dedy Perdamaiyan asal Muara Bungo mendapat peringkat ketiga.

Sedangkan dua atlit Sumsel yang sempat masuk delapan besar pada babak final tersingkir, mereka adalah Medi perwakilan Pengkab FPTI Prabumulih, dan Eka Chandra yang berasal dari Sitaspala SMA Yanitas Palembang.

Setelah pengumuman, dilakukan pengalungan medali kepada pemenang oleh Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya RD. Kusumanto, S.T., M.M. sekaligus menutup Kejurnas Panjat Dinding II. Dan diakhiri pemotongan tumpeng sebagai perayaan ulang tahun ke 10 Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (Himpala) Bahtera Buana Polsri. (Iin)