Palembang, 17 Juni 2025 – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuasin menggelar kegiatan Panen Raya Perikanan sebagai hasil dari program pembinaan kemandirian warga binaan di bidang budidaya ikan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemasyarakatan dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga binaan, sekaligus mendukung reintegrasi sosial yang berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam kerja sama pembinaan, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan Erwedi Supriyanto, Bc.IP., S.H., M.H., Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuasin Dr. Tetra Destorie Imantoro, A.Md.IP., S.Sos., M.H., Kepala Lembaga Pemasayarakatan Kelas I Palembang M. Pithra Jaya Saragih, Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Ir. irawan Rusnadi, Wadir 4 Bidang Perencanaan dan Kerjasama Polsri Dr. Irma Salamah, S.T., M.T.I, dan Ketua Jurusan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian Polsri beserta jajarannya, Ir. Robert Junaidi, M.T. beserta staf Polsri yang turut hadir dalam acara ini.
Panen raya ini menjadi bukti nyata hasil pembinaan produktif yang dilaksanakan secara konsisten di dalam lembaga pemasyarakatan. Budidaya ikan yang dikelola oleh warga binaan ini mencerminkan keberhasilan program kemandirian, yang tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para warga binaan setelah masa pidana mereka selesai.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan dan Direktur Polsri juga berkesempatan turun langsung ke kolam budidaya untuk ikut serta memanen ikan bersama warga binaan dan petugas Lapas. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan langsung terhadap program kolaboratif antara dunia pendidikan vdan lembaga pemasyarakatan.
Kegiatan ditutup dengan peninjauan fasilitas budidaya perikanan dan interaksi bersama warga binaan yang terlibat dalam program ini. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh praktik baik yang dapat diterapkan di lembaga pemasyarakatan lainnya, khususnya dalam rangka pembinaan berbasis keterampilan dan kerja sama lintas sektor.




