All posts by EA

10Jun/22

Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Kirim 12 Mahasiswa Magang sampai Ke Eropa

Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) kirim 12 mahasiswa dalam program Indonesian International Vocational Student Mobility Awards (IISMAVO) 2022.

IISMOVA merupakan program merdeka belajar yang ditujukan untuk mahasiswa vokasi jenjang diploma tiga (DIII) dan Sarjana terapan/ diploma empat (D4) untuk pendidikan tinggi vokasi dan sekolah vokasi negeri maupun swasta di Indonesia untuk belajar, magang bahkan bekerja selama enam bulan diluar negeri.

Program ini dilaksanakan oleh kementerian pendidikan kebudayaan, riset dan teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Vokasi) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Atas prestasi membanggakan bagi 12 mahasiswa Polsri yang mendapatkan kesempatan magang selama enam bulan di luar negeri seperti : satu orang ke United Kingdom, dua orang ke Autralia, dua orang ke South Korea, empat orang ke Taiwan dan satu ke Malaysia. Selama mengikuti program ini ke 12 mahasiswa dibiayai penuh oleh Kemdikbudristek melaui LPDP selama mengikuti program tersebut.

Direktur Polsri Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T. mengapresiasi torehan prestasi mahasiswa yang mampu lolos dan berhasil dalam seleksi IISMAVO 2022

12 mahasiswa ini sebagai duta kampus Polsri untuk internasional agar terus menjaga nama baik Polsri serta memperlihatkan kemampuannya baik secara hardskill maupun softskill selama belajar di luar negeri, Ujar Taqwa.

Taqwa sampaikan ucapan terimakasih kepada para unsur Pimpinan, Dosen Pembimbing yang telah berhasil menghantarkan para mahasiswa Polsri untuk belajar dikampus-kampus Top Internasional.

Tiur Simanjuntak selaku kepala humas dan urusan Internasional menyampaikan 12 mahasiswa Polsri tersebar diberbagai jurusan yang ada di Polsri Raira Maharani (D4 Tekni Sipil), Fadia Dwi Ananda (D3  Bahasa Inggris), Putri Sanawiyah (D3 Bahasa Inggris), Arabella Kaulika (D3 Bahsa Inggris), Dina Rizki Maretha (D3 Bahasa Inggris), Mohammad Arsy Ananta (D4 Teknik Elektro), Padmarani Minora  (D4 Teknik Mesin),  Haya Trissa Fauziah (D4 TeknikTelekomunikasi), Rara Sandira (D3 Bahasa Inggris), Trisa Azahra (D4 Teknik Telekomunikasi), Muhammad Rafif Ramadhan  (D4 Teknik Sipil), Michelle Valerie (D4 Teknik Telekomunikasi). Mereka yang berhasil lolos ini melalui tahapan seleksi yang sangat ketat ujarnya.

27May/22

4 KALI JUARA UMUM NPEO POLSRI PECAHKAN REKOR JUARA TERBANYAK

Mei 22; Agenda tahunan Politeknik se-Indonesia mengadakan lomba keterampilan berkomunikasi bahasa Inggris yang sekarang dikenal dengan nama National Polytechnic English Championship (NPEO)

ahun 2022 NPEO ke 9 dilaksanakan secara ofline oleh Politeknik Negeri Padang Sumatera Barat, kegiatan ini diikuti oleh seluruh Politeknik di Indonesia, kegiatan berlangsung dari tanggal 23 sd 26 Mei 2022 dengan berbagai kategori lomba (speech, writing, debate, newscasting and story telling), berdasarkan hasil penilaian dari para dewan juri Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) berhasil menjuarai di beberapa kategori sehingga Polsri keluar sebagai juara Umum.

Polsri jadi juara umum setelah mengumpulkan point maksimal dari total 9 medali yang diraih dari berbagai nomor lomba. Artinya Trophy berguilir Juara umum kembali dipertahankan di kampus Polsri setelah tahun sebebelumnya meraih sebagai juara umum.  Ajang NPEO kali ini dilaksanakan secara offline dengan protokol kesehatan yang diterapkan panitia. Adapun capaian yang diraih mahasiswa Polsri terdiri dari :

  • Debate > Best Speaker 1  ; Fiorina Chukwu
  • Debate  > Best Speaker 5 ; Angga Saputra
  • Debate >Juara 1
  • Writing > First Runner up : Kamilah Nur Alita
  • Newcasting > Fourth Runner up : Adita Trie Rahmadani
  • Spech > Fourth Runner up : Mia Puja Andini
  • Speech >Second Runner up : Dhea Radika Putri
  • Story Telling >Third Runner up : Novie Rahmadani
  • Story Telling >Second Runner up : Agnes Monica

Berdasarkan perolehan medali selama NPEO diadakan Polsri telah 4 kali sebagai juara umum pada tahun  2015, 2016, 2021 dan 2022 sehingga Polsri saat ini sebagai pemegang juara umum  terbanya selama NPEO diselenggarakan. Saat ini ajang kompetisi tinggkat nasional ini sudah berusia 9 tahun. Dahulunya ajang ini bernama National Polytechnic English Debate Competition (NPEDC) dan hanya memperlombakan debat bahasa inggris saja, lalu seiring waktu berkembang dengan bertambahnya nomor pertandingan diantarnya Writing, story Telling, Newcasting dan Speech. Ahmad Zamheri,ST,MT Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan mengapresiasi atas kerja keras para mahasiswa peserta untuk mencapai prestasi yang maksimal serta terimakasih kepada Team kemahasiswaan yang telah memberikan pembinaan dan pembimbingan untuk persiapan menghadapi kegiatan ini, kedepan semoga Polsri tetap mampu mempertahankan juara pada tahun-tahun berikutnya.

01Apr/22

Dr.Ing.Ahmad Taqwa, M.T, Dilantik Sebagai Ketua IATKI Wilayah Sumsel

Kamis/31/Maret/2022, Bertempat di Graha pendidikan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Ketua umum Ikatan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Indonesia (IATKI) Dr. Ir. Djoko Darwanto Gitokarsono melantik dan mengukuhkan Dr.Ing. Ahmad Taqwa, M.T. sebagai ketua IATKI serta dewan pengurus IATKI Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2022-2027 dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas  Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumsel Hendriansyah ST, M.Si, General Manager PT.PLN Unit Induk Wilayah S2JB yang diwakilkan kepada Lindawati Marpaung, S.T. M.M, Wakir Rektor I Unsri Prof. Ir. H. Zainuddin Nawawi, Ph.D serta unsur pimpinan di lingkungan Polsri.

Ketum DPN IATKI Pusat, Dr Ir Djoko Darwanto mengatakan Sumsel adalah wilayah yang luar biasa karena merupakan salah satu lumbung energi nasional, sehingga dibutuhkan peran pada transisi energi menuju era zero karbon.

“Tidak boleh pembakaran fosil untuk pembangkitan ini. Kedepan fosil batubara bisa ditingkatkan menjadi migas atau biogas Energi batubara untuk listrik ditransfer ke Babel. Kalau sudah ke arah nuklir di Babel bisa mentransfer ke Sumsel ke nasional. Kita ingin mewujudkan energi handal, aman dan ramah lingkungan. Energi baru ada PLTN dan terbarukan PLTS. Kita menuju litrik yang handal, aman dan ramah lingkungan,”jelasnya.

Dalam kata sambutannya Kepala ESDM Provinsi Sumsel Hendriansyah mengatakan bahwa tahun 2014 beban urusan kelistrikan ada di pemerintahan 17 Kabupaten Kota yang masing -masing mempunyai Dinas ESDM dan sekarang beban tersebut dihilangkan sehingga beban untuk urusan kelistrikan secara kedinasan sekarang berada di Pemerintahan Provinsi Sumsel.

“Makanya Gubernur Sumsel, kami selaku jajarannya sangat senang dengan adanya IATKI, karena akan menjadi mitra dan tempat diskusi kami dalam rangka menyelesaikan permaslahan-permaslahan kelistrikan dalam membangun Provinsi Sumsel,” ujarnya.

Ia berharap Sumsel menjadi provinsi yang memiliki kekayaan energi temtu penggunaaan serta pengelolan harus semaksimal mungkin dilakukan di sini sehingga sangat dimungkinkan menjadi provinsi yang otonom di Indonesia atas pengolahan dan pengembangan energinya.

“Selamat bekerja untuk kepengurusan IATKI wilayah Sumsel periode 2022-2027 yang baru saja dilantik semoga dalam mengabdikan ilmu dan keahliannya menjadi kebanggan Provinsi Sumsel,” ucapnya Hendriansyah.

Sementara Ketua IATKI Wilayah Sumsel Dr Ing Ahmad Taqwa MT, mengatakan bahwa hari ini bersama pimpinan IATKI Pusat melanjutkan kepengurusan perode 2022-2027 dari kepengurusan sebelumnya, dimana IATKI ini merupakan ikatan dari para profesional dibidang ketenagalistrikan.

“Untuk penetrasi ketenagalistrikan Indonesia menuju energi terbaharukan, maka hari ini setelah kegiatan pengukuhan, kita lanjutkan gelar seminar terkait energi baru terbaharukan sekaligus menguatkan persiapan menuju SDM di Indonesia yang dibutuhkan untuk menopang produk-produk yang dibutuhkan untuk Zero Karbon,” katanya.

Lebih lanjut ia menginginkan terkait energi baru terbaharukan energi zero Karbon, maka Indonesia harus mensupport dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, melalui IATKI.

“IATKI akan mengawal dan membentuk SDM Profesional yang merupakan Sektor tugas dari Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) yang akan mengawal Tri Partied sebagai pemegang kebijakan, Pemerintah sebagai regulator dan PLN bersama masyarakat sebagai pelaksana kelistrikannya,” ujarnya

16Mar/22

Dirjen Diksi Kunjungi Kampus Polsri

Kunjungan Dirjen Diksi ke Laboratorium

Palembang, 15/03/22, Kunjungan Direktur Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) ke Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) dalam rangka implementasi “Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) Untuk Pendidikan Vokasi” acara diselenggarakan di ruang Graha Pendidikan Polsri.

Acara tersebut dihadiri oleh Unsur Pimpinan Polsri, Dinas Pendidikan Sumsel serta para Dosen dan mahasiswa di lingkungan Polsri. Dirjen Diksi Kemendikbudristek Wikan Sukarinto ST.M.Sc PHD mengatakan, ingin membangun vokasi yang benar-benar tuntas yakni teaching factory dengan project based learning. “Tadi begitu masuk ke kampus Polsri saya langsung melihat stand pameran hasil karya adek-adek mahasiswa serta melihat secara langsung peralatan praktikum yang ada di laboratorium Polsri. Secara infrastruktur sudah bagus diatas rata-rata kualitas pendidikan vokasi Indonesia,” kata Pak Wikan.

Kunjungan Dirjen Diksi ke stan unjuk kerja mahasiswa

Polsri saat ini sudah menerima pesanan dari industri, pasar, untuk dikerjakan di Polsri. “Tapi kali ini saya ingin memastikan project itu masuk ke kurikulum pembelajaran. Jadi yang kami inginkan project yang masuk kekampus itu buka dibawa oleh dosen tetapi mahasiswanya yang membawa project tersebut sehingga lulusan dari kampus vokasi bukan hanya menghasilkan kemampuan hard skill tetapi kemampuan soft skill, sehingga mahasiswa bisa cari project, mengelola project, mengerjakan project hingga menghasilkan produk yang memuaskan konsumen itu termasuk dalam kurikulum yakni project pes MBL, Sehingga semaksimal mungkin praktisi-praktisi industri ikut belajar, termasuk menghibbahkan beberapa suport peralatan dan sudah menyiapkan dana ratusan miliyar rupiah dalam program Matching Fund ujar Wikan.

Paparan dan diskusi mengenai Problem Based Learning

Sementara itu, Direktur Polsri Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T dalam sambutannya bahwa Polsri yang telah beridiri sejak tahun 1982 telah memiliki usia yang matang seperti halnya manusia di umur 40 tahun. Kematangan ini terwujud dalam proses pendidikan vokasi yang telah dijalankan oleh Polsri.

Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa Polsri saat ini sudah melebihi sembilan ribu orang. Ke depannya Polsri akan melakukan pengembangan kampus yang difasilitasi oleh Dirjen Diksi Kemendikbudristek RI. “Insya Allah tahun depan atau dua tahun kedepan mahasiswa kita sudah masuk diangka 12 ribu,” ujar Ahmad Taqwa. Menurut beliau, dalam peran serta dari Polsri mendidik sumber daya manusia untuk memiliki keterampilan di bidang tertentu memilik tantangan besar. Tantangan tersebut adalah bagaimana menguatkan mutu pendidikan itu sendiri. Bak dua sisi mata uang, antara kuantitas dan kualitas sesuatu yang harus dapat diracik secara optimal

Sebagai penutup sambutannya beliau menyampaikan akan terus melanjutkan dan mengembangkan strategi ini dengan dukungan semua pihak terutama para alumni Polsri yang tersebar di dalam maupun luar negeri.

Acara inti dilanjutkan dengan pemaparan oleh Bapak Wikan mengenai Merdeka Belajar, Problem Based Learning dan contoh pelaksanaanya di institusi pendidikan lain. Pemaparan ini disambut dan diterima dengan baik oleh para undangan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dijawab langsung oleh Pak Wikan. Di akhir acara, Dirjen Diksi yang juga seorang seniman, menampilkan kemahirannya bermain piano untuk menghibur para undangan.